Penghobi Cupang Makin Banyak, Pagar Palang Gelar Latber Kontes
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG TENGAH - Sejak awal Covid-19 menjadi pandemi global, banyak masyarakat yang beraktivitas lebih banyak di rumah. Tak terkecuali masyarakat Magelang. Selama di rumah, banyak kalangan yang memilih menekuni hobi. Salah satu kegiatan yang asyik dilakukan adalah memelihara ikan cupang (Betta Sp). Tak pelak, sejak awal pandemi sampai sekarang ini, penghobi pelihara ikan cupang meningkat di Kota Sejuta Bunga. Bahkan, sampai lahir Paguyuban Penggemar Cupang Magelang (Pagar Palang) yang dibentuk pada 20 Juli 2020 lalu. Pendiri sekaligus Penasihat Pagar Palang, Grahita Purnama Sidi mengatakan, paguyubannya kini sudah punya anggota 11 orang. Mereka semua memiliki hobi yang sama yakni memelihara ikan cupang. Ia bercerita awal ketertarikan memelihara ikan hias tersebut. Menurut Hita, cupang adalah salah satu jenis ikan hias dengan penampilan menawan. Cupang hidup di air tawar dan cukup populer di Asia Tenggara, semisal di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Para penggemar cupang tentu telah mengenal seluk-beluk ikan ini secara mendalam. Namun, bagi orang awam, ada beberapa keunikan yang perlu dikenal dari ikan ini. \"Karena hobi dan keunikan dari ikan cupang inilah kami tergerak untuk menggelar Kontes Cupang Hias Magelangan dalam rangka latihan bersama bagian pertama. Kegiatan bertajuk \\\'natas, nitis, netes\\\' yang punya filosofi guyub, sehat, dan prestasi,\" kata Hita, sapaan akrabnya di sela Latber di Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Minggu (13/9). Hita menjelaskan, para peserta dibatasi tidak lebih dari 150 kontestan. Ajang itu terbagi dalam dua kategori yaitu pemula dan umum. Baca Juga Mahasiswi Tersapu Ombak Saat Swafoto di Pantai \"Jadi kontes ini juga dalam rangka meningkatkan sumber daya ikan dan penyaluran hobi ikan cupang hias. Latihan bersama ini ada level lokal, regional, dan nasional. Tiga bulan sekali kita rencanakan, juga ada bazzar,\" paparnya. Dengan mengundang dewan juri profesional, kontes ikan cupang ini dinilai dari sisi tampilan dan bentuknya. \"Jurinya berasal dari Purworejo, Mas Nuki dan Akbar dari Kebumen, serta teman-teman Pagar Palang,\" jelasnya. Sebelum bertanding, para peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dan harus dalam kondisi sehat. Seperti mengenakan masker dan suhu tubuh tidak lebih dari 37,5 derajat. \"Peserta yang mendapatkan juara 1, 2, 3 masing-masing mendapat piala dan uang pembinaan. Selain itu, ada kategori pemenang best of show (Bos) pemula dan Bos umum juga mendapat uang pembinaan,\" tuturnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: